Bogor – Indonesia – 4 November 2024 – Fakultas Farmasi Militer Universitas Pertahanan Republik Indonesia (UNHAN RI) menerima kunjungan tim Biological Threat Reduction Program (BTRP) – United States Defense Threat Reduction Agency (US-DTRA) untuk membahas persiapan kegiatan 3rd Foundational Biosafety dan Biosecurity Risk Mitigation Training. Pertemuan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Farmasi Militer Unhan RI, Prof. Dr. apt. Yahdiana Harahap, MS beserta dosen FFM Unhan RI dan tim BTRP-USDTRA Yang dipimpin oleh Randy Thur. Tujuan dari kegiatan ini untuk mematangkan persiapan acara pelatihan yang akan berlangsung pada tanggal 5-7 November 2024.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh FFM UNHAN RI sebagai Centre of Excellence for Biosafety and Biosecurity bekerja sama dengan USDTRA, dan bertujuan untuk memperkuat praktik biosafety dan biosecurity. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen yang lebih luas untuk meningkatkan kapasitas nasional dalam menangani risiko biologi dan memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi ancaman biologi.
Selama pertemuan, topik yang dibahas meliputi penataan laboratorium, penempatan peralatan, serta prosedur dan pelatihan. Kedua pihak menekankan pentingnya kerja sama internasional dan pertukaran pengetahuan dalam menghadapi tantangan biosecurity, dengan tujuan meningkatkan kapasitas Indonesia dalam memitigasi ancaman biologi melalui protokol keamanan dan mekanisme respons yang kuat.
Dekan Fakultas Farmasi Militer Unhan RI, Prof. Dr. apt. Yahdiana Harahap, MS menyampaikan apresiasi atas kemitraan yang berkelanjutan dengan USDTRA dan menyoroti pentingnya 3rd Foundational Biosafety dan Biosecurity Risk Mitigation Training ini. Kolaborasi ini sejalan dengan misi Unhan RI untuk mendukung pertahanan dan keamanan nasional Indonesia melalui pelatihan ilmiah dan praktis yang maju dan berkelanjutan.
Program pelatihan ini akan mencakup serangkaian lokakarya dan sesi hands-on yang berfokus pada pengetahuan dasar serta keterampilan dalam penanganan biosafety dan biosecurity. Dengan memperkuat kompetensi tersebut, inisiatif ini bertujuan untuk membekali peserta dengan alat yang diperlukan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan keamanan nasional dari ancaman biologi.